Tag Archives: KKN

menyusul deretan panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang koruptor

Jakarta – Penangkapan anggota Komisi I DPR Bulyan Royan menambah deretan panjang legislator yang ditangkap KPK. Bulyan menyusul 4 anggota DPR lain yang ditahan karena dugaan korupsi.

Berdasarkan data yang dihimpun detikcom sampai Selasa (1/7/2008) ini, wakil rakyat pertama yang ditahan KPK adalah Saleh Djasit dari Fraksi Partai Golkar. Saleh yang terlibat dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran saat menjabat Gubernur Riau itu ditahan sejak 19 Maret 2008 lalu.

Wakil rakyat kedua yang ditahan adalah anggota Fraksi PPP Al Amin Nasution. Anggota Komisi IV DPR ini tertangkap tangan menerima dana suap sebesar Rp 3 miliar terkait alih fungsi hutan lindung di Kabupaten Bintan pada 8 April 2008.

Wakil rakyat ketiga adalah Hamka Yandhu, lagi-lagi anggota Fraksi Partai Golkar. Hamka ditahan KPK sejak 17 April 2008 karena tersangkut kasus aliran dana BI ke DPR sejumlah Rp 31 miliar.

Wakil rakyat keempat yang ditahan adalah anggota Fraksi Partai Demokrat Sarjan Taher. Sarjan ditahan pada 2 Mei 2008 karena diduga terlibat korupsi alih fungsi hutan bakau (mangrove) di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

Nah, paling gres, anggota Fraksi Partai Bintang Reformasi Bulyan Royan ditangkap KPK karena dugaan menerima suap dalam pengadaan kapal patroli laut di Ditjen Perhubungan Laut Dephub.

Selain 5 orang ini, KPK juga telah menahan 2 mantan anggota DPR yakni anggota Fraksi Partai Golkar periode 1999-2004 Antony Zeidra Abidin dan anggota Fraksi Reformasi 1999-2004 Noor Adenan Razak. Antony ditahan berbarengan dengan Hamka Yandhu karena terkait dugaan korupsi aliran dana BI ke DPR.

Sementara Noor Adenan yang merupakan politisi PAN itu telah divonis Pengadilan Tipikor 3 tahun penjara pada 8 Mei 2008 karena menerima suap Rp 1,5 miliar dalam proyek pembangunan Pusdiklat Bapeten.

Masih adakah anggota-anggota DPR lain yang akan menyusul? ( aba / nrl )

KPK Temukan Ratusan Juta Rupiah di Kantor Bea dan Cukai Priok

Jakarta-RoL– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang mencapai ratusan juta rupiah di meja-meja pelayanan bea cukai dalam inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat.Sidak tersebut dilakukan oleh tim gabungan KPK dan tim kepatuhan internal Ditjen Bea Cukai. Sedikitnya 50 orang anggota tim gabungan menggelar sidak di setiap meja kerja di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tanjung Priok tersebut.Kelimapuluh orang itu terbagi dalam dua tim. Masing-masing tim memeriksa jalur impor bagi importir yang hanya memerlukan pemeriksaan dokumen (jalur hijau) dan jalur impor bagi importir yang memerlukan pemeriksaan dokumen dan fisik barang (jalur merah).

Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, M. Jasin yang juga turut dalam sidak itu mengatakan, tim gabungan berhasil menemukan sejumlah amplop berisi uang di beberapa meja kerja, uang yang ditemukan diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

“Hasil sementara ada beberapa amplop dari beberapa perusahaan,” katanya.

Menurut Jasin, beberapa amplop tertera tulisan jenis dokumen, nama perusahaan, dan peruntukan uang, misalnya “uang makan.”

Jasin merinci isi dari amplop-amplop itu bervariasi. Tim gabungan menemukan sejumlah amplop yang berisi uang Rp4 juta, Rp5 juta, dan Rp14 juta.

“Ada juga yang dalam bentuk dolar,” kata Jasin. Informasi terakhir yang diterima oleh Jasin, sedikitnya ditemukan uang sekira Rp75 juta di jalur hijau dan Rp100 juta di jalur merah.

Selain menemukan uang di dalam amplop, menurut Jasin, tim juga menemukan beberapa lembar bukti transfer. Sampai pukul 19.30 WIB, sidak dan penelitian hasil sidak masih berlangsung di gedung Ditjen Bea Cukai. antara/

apa sih alasan mahasiswa demo

1. Kuliah nggak menarik.

2. Mau eksperimen ganti pejabat

3. Secara sukarela mau jadi pahlawan reformasi berikutnya

4. Susah milih masuk partai mana.

5. Berharap masuk CNN (Lagi?)

6. Lagi megang Dollar dalam jumlah besar (berharap supaya nilai Dollar naik lagi).

7. Cari jodoh.

8. Berharap makan gratisan

9. Takut cepet lulus, karena nggak ada kerjaan.

10. Kuliah Kerja Nyata untuk Jurusan Politik (kalo sampai menginap, dapat 6 SKS)

11. Udah kangen sama ABRI dan Polisi.

12. Salah masuk jurusan.

13. IBM (Intel Belagak Mahasiswa).

14. Benci sama anggota MPR-DPR

15. Mau tahu reaksi Para Jendral

16. Berharap dikenal sehingga mudah cari koneksi

17. Menuntut digantinya pasal 2 UUD’45 menjadi “Kedaulatan berada ditangan Demonstran,dan dilakukan sepenuhnya di Gedung MPR “.

18. Berharap difoto wartawan.

19. Kangen sama BIN

20. Study Perbandingan Antara Bayonet dan Peluru Karet.

21. bisa pacaran gratis di DPR, nginep lagii… :-)

22. mengasah keberanian duel or keroyo’an

24. latihan vokal

25. olahraga massal – jalan, nendang, lempar, lari

26. mengimplikasikan seni drama & pidato

27. Melihat expresi langsung wajah2 TNI & Polri

28. Unjuk masih punya semangat membela yg benar, maju tak gentar

29. expresi gejolak anak muda

30. biar masuk tv

31. biar keren

32. tampak idealis & cerdas

33. ga ada ide lain